Selasa, 27 Oktober 2009

Cara Presiden Soekarno Menentukan Gadis Masih Perawan

Selain dikenal sebagai seorang pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia, serta orator ulung di negeri ini, ternyata Bung Karno memiliki “keahlian” lain. Keahlian yang satu ini agak tabu dibicarakan, yakni ‘cara menentukan keperawanan gadis dari penampilan luar”. Dari buku “In Memoriam” karya Rosihan Anwar, terungkap cara Presiden Soekarno menentukan gadis yang masih perawan. Rosihan Anwar adalah seorang jurnalis yang sudah kritis ketika era pemerintahan Soekarno.

“Tahukah kamu bagaimana cara memastikan apakah seorang gadis pada penglihatan luar masih perawan atau tidak?”tanya Bung Karno.
“Tidak tahu Bung,”Jawab Rosihan Anwar
“Begini… Jika kamu tarik een denkbeeldige recthe li jin (suatu garis imaginer yang lurus) di atas dada si gadis, dari pertengahan lengan yang satu ke lengan yang lain, lalu kamu tentukan pada penglihatan dari luar saja dimana letaknya ujung-ujung payudaranya (pentil), diatas garis atau bawahnya, maka kamu akan bisa berkata, jika dibawah garis dia tidak lagi perawan,tapi jika dia tetap masih perawan.”

Penjelasan : Lengan kita terdiri dua bagian, lengan bagian atas dan lengan bagian bawah. Dan yang dimaksud dengan membagi garis pertengahan adalah garis pertengahan lengan atas. Perkirakan garis tengah antara lengan atas tersebut, lalu tariklah garis khayal antara pertengahan lengan atas lengan kanan ke lengan kiri. Bila garis khayal berada di bawah ‘pentil’ payudara, maka menurut perhitungan Bung Karno, gadis tersebut masih perawan. Namun, bila ‘pentil’ payudara berada di bawah pentil, maka gadis tersebut tidak perawan. (Perhatikan tanda panah gambar di sebelah kiri. Pentil warna hitam berada dibawah garis ‘khayal merah’. Sedangkan gambar kanan garis merah tepat menindih pentil)



Bisa dicoba untuk gadis-gadis yang masih berumuran dibawah 25 atau 30 tahun. Faktor usia akan mempengaruhi turunnya payudara. Zaman sekarang akan sulit menerapkan cara ini terutama bagi wanita-wanita yang menggunakan susuk/silikon dan sejenisnya. Namun bagaimanapun, masih banyak yang tidak digunakan. Maka Anda bisa mencoba gadis yang usianya dibawah 25 tahun.


Mantap juga x-x-nya….he…masih perawan gak pak?

Hubungan Ponsel dan Kanker

WASHINGTON - Sejak penggunaan ponsel kian marak, studi dan pembahasan tentang keterhubungan ponsel dengan penyakit kanker dan tumor pun semakin berkembang dan terus diperdebatkan.

Hasil studi terbaru yang dilakukan Dr Seung-Kwon Myung dari South Korea's National Cancer Center menemukan adanya berbagai perbedaan dalam hubungan antara penggunaan ponsel dengan risiko terkena tumor.

Myung beserta timnya menguji 23 hasil studi tentang penggunaan ponsel yang melibatkan lebih dari 37.000 orang yang disebut sebagai meta-analysis.

Reuters, Rabu (14/10/2009) melansir, berdasarkan data International Telecomunication Union yang dirilis PBB, penggunaan ponsel dan perangkat mobile lainnya telah membludak dalam 10 tahun terakhir dengan perkiraan ada sekira 4,6 miliar pengguna ponsel di seluruh dunia. according to the UN International Telecommunication Union.

Berkembangnya jumlah pengguna ponsel diikuti pula dengan bertumbuhnya jumlah studi yang menganalisa hubungan antara penggunaan ponsel dengan penyakit kanker.

Bahkan sebuah penelitian terbaru di AS menunjukkan bahwa radiasi dari sinyal ponsel juga berakibat pada berkurangnya kualitas sperma seorang pria hingga 40 persen. Saat pengguna mengaktifkan ponsel, saat itu juga ponsel akan menghantar gelombang radio, dimana pada saat itu gelombang radio akan terserap oleh tubuh dan dapat mempengaruhi kesehatan kita.

Hal-hal seperti ini memang masih diperdebatkan kebenarannya. Namun hasil studi yang dilakukan Myung dan timnya menyebutkan bahwa dari 23 studi yang mereka teliti menyebutkan, penyakit tumor dan kanker lainnya memang sering ditemukan pada mereka yang menggunakan ponsel dalam jangka waktu yang cukup lama.

Namun delapan diantaranya menyebutkan bahwa risiko tumor dan penyakit lain akibat penggunaan ponsel tidak berdampak signifikan pada para penggunanya dalam memicu risiko tumor, kanker dan penyakit lainnya

Rabu, 21 Oktober 2009

Tyson Tidak Berdaya di Hadapan Oprah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Petinju legendaris Amerika Mike Tyson yang terakhir kali menjadi berita karena kematian putrinya bulan Mei lalu, baru tampil di hadapan publik membagi kehidupan pribadinya dalam acara bincang-bincang Oprah Winfrey.

Mantan juara dunia tiga badan tinju itu berbicara banyak hal dari pernikahan sampai pengaruh gaya hidupnya pada penampilannya di ring tinju, tapi yang paling baru dari semua itu, kematian putrinya.

Petinju yang memiliki julukan Iron Man itu, atau yang lbih dikenal di tanah air sebagai "si leher beton", mau menjawab beberapa pertanyaan Oprah soal istri pertamanya atau soal pertandingan kontroversialnya melawan Evander Holyfield tahun 1997 yang berakhir pada gigitan di telinga Holyfield.

Tapi Tyson tidak mampu menjawab banyak atau meredam emosinya saat Oprah bertanya soal kematian putrinya yang berusia 4 tahun, Exodus. Ia hampir menangis saat ditanya tentang tentang "kecelakaan" yang membuat anaknya tewas. "Saya tidak tahu. Saya tidak mau tahu, bila saya tahu maka akan ada orang yang disalahkan atas kejadian itu. Dan bila ada orang yang disalahkan maka akan muncul masalah," jawab Tyson dalam acara itu.

Putrinya tewas 25 Mei lalu dilaporkan karena terbelit tali peralatan olah raga di rumahnya.

Tyson pernah memiliki kehidupan pribadi yang buruk setelah prestasinya menjulang sebagai petinju termuda yang mampu merebut gelar dari tiga badan tinju, WBA, WBC, dan IBF. Ia menjadi pecandu obat bius dan pernah dipenjara dengan tuduhan perkosaan.

Tyson yang sedang terlibat dalam pembuatan biografi yang berjudul "Tyson" mengatakan kepada Oprah "Bila saya tidak sadar dengan keadaan saya saat ini, saya akan membiarkan diri saya kembali (ke kehidupan lamanya), dan akan merusak keluarga saya dan diri saya. Saya tidak mau kembali ke jalan itu lagi, karena saya tahu saya tidak akan hidup dua tahun lagi bila saya menjalankan kehidupan lama saya."

Majalah Tempo, Soeharto dan Yesus

Terus terang Tempo adalah satu-satunya media nasional yang melegakan hati saya di hari-hari terakhir sakit mantan presiden Soeharto sampai kepada kematiannya dan pemakamannya. Ketika seluruh media televisi tiba-tiba secara memualkan mendaulad Soeharto sebagai seorang “santo”, “aulia” atau “pahlawan suci tak bercela” hanya majalah Tempolah yang tetap menjaga dirinya kritis dan jernih memandang bekas penguasa digdaya Indonesia selama 32 (tiga puluh dua) tahun. Jauh sebelumnya, Tempo jugalah satu-satunya majalah yang serius melakukan investigasi melacak kekayaan Soeharto dan keluarganya. Tanpa harus mencemooh dan memaki-maki memakai bahasa vulgar, Tempo tetap pada pendiriannya bahwa Soeharto yang setelah mundur dari presiden menjadi manusia tua renta itu adalah figur yang penuh kontroversi di saat berkuasa, yang cenderung menganggap dirinya sebagai raja dengan restu ilahi yang kata-katanya bak sabda tak tersanggah, dan melakukan banyak kekerasan sekehendak
hatinya. Dari Tempo jugalah saya sering tahu hal-hal kecil tapi aneh di sekitar lingkaran kekuasaan yang menggelitik hati untuk berpikir dalam. Salah satu kejanggalan itu: walaupun para mantan pejabat dan tokoh seakan ber-koor meminta masyarakat memaafkan mantan presiden Soeharto namun anak-anak Soeharto sendiri rupanya sama sekali tidak mampu memaafkan Habibie dan Harmoko, yang terbukti dari penolakan kehadiran keduanya untuk menjenguk mantan bossnya. Padahal Habibie sudah jauh-jauh terbang dari Jerman.

Namun hari-hari ini Tempo dikecam habis-habisan oleh orang Kristen (tidak semua) atas covernya yang dianggap sensasional. Dan Tempo meminta maaf. Cover itu sendiri diakui oleh perancangnya diilhami oleh lukisan Leonardo Davinci “The Last Supper”, perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridNya sebelum Dia disalibkan. Namun tokoh-tokoh yang duduk di sekitar meja perjamuan itu adalah Soeharto, dan anak-anaknya (Tutut di kanan dan Sigit di kiri, dan Tomi sedang berbisik entah apa). Postur tubuh tokoh-tokohnya persis lukisan Last Supper. Saya sendiri mengaku ketika pertama kali melihat cover itu terperanjat dan
bertanya-tanya: apa hubungannya? Mengapa desainer itu melukiskan Soeharto seperti Yesus sedang makan Paskah terakhir sebagaimana lukisan Davinci itu?

Saya mengakui sebenarnya lukisan Last Supper itu adalah imajinasi Davinci sendiri (sebab Yesus dan murid-muridNya tidak terbiasa duduk di kursi memakai meja) yang memakai kerangka berpikir Eropah abad pertengahan. Wajah Yesus adalah wajah Yesus yang dibayangkan oleh sang pelukis. Kita semua tahu bahwa pada masa itu sama sekali belum ada kamera dan wajah Yesus baru “dilukis” sesudah beberapa abad kematianNya. Karena itu dari segi agama sebenarnya tidak ada penodaan atau pelecehan. Tapi tunggu dulu. Sebagian orang Kristen, terutama dari kalangan Katolik dan ortodoks memperlakukan lukisan tokoh-tokoh
Alkitab dan bapa-bapa gereja tidak sekadar lukisan atau dekorasi, tetapi bagian dari perlengkapan ibadah, bahkan ikon, benda suci, Kitab Suci dalam rupa atau gambar. Disinilah masalahnya. Tempo tentu bisa dianggap tidak sensitif terhadap keyakinan pemeluk agama Kristen khususnya Katolik yang meninggikan lukisan-lukisan agama itu. Namun bukan hanya umat Katolik yang merasa terusik. Lukisan Davinci telah lama merasuk ke dalam kehidupan umat Kristen secara keseluruhan. Lukisan itu begitu banyak dipasang di ruang tamu Kristen (bukan hanya Katolik) dan menjadi simbol kekristenan yang paling populer sesudah
salib. Apalagi lukisan itu merujuk kepada sakramen perjamuan kudus yang diamanatkan oleh Yesus. Pertanyaan di sini: mengapa Tempo menggunakan simbol keagamaan yang sangat penting ini untuk pemberitaannya tentang Soeharto setelah dia (Soeharto) pergi? Namun jangan gusar. Bukan Tempo yang pertama kali mengutak-atik lukisan Last Supper. Kalau tidak percaya: googling saja atau lacak saja di internet. Dengan mudah kita bertemu lukisan atau karikatur yang mengambil Last Supper sebagai inspirasinya. Sebagian inspiring dan sebagian lagi konyol.

Kebetulan saya bukan kritikus seni. Sebab itu saya mencoba memahami makna cover Tempo itu dengan logika saya sendiri. Terus terang, awalnya sulit sekali bagi saya memahami kenapa sang perancang cover menyamakan Soeharto dengan Yesus. Kedua tokoh ini menurut saya berbeda bagaikan langit dan bumi. Yesus seorang miskin papa dan tidak meninggalkan warisan sedikit pun bahkan tidak punya rumah. Soeharto kaya raya dan pernah disebut Forbes sebagai salah satu orang terkaya di dunia dan dituduh mendapatkan harta itu dengan tidak sah. Yesus tidak memiliki anak atau keturunan sementara Soeharto punya anak cucu
yang senantiasa disokong dan diistimewakannya berbisnis selama dia berkuasa. Yesus tidak pernah menjadi penguasa politik dan militer. Soeharto adalah presiden 32 tahun dan jenderal besar. Yesus tidak pernah melakukan kekerasan. Soeharto (sesuai pengakuannya sendiri) menganggap kekerasan itu perlu. Lantas apa hubungan antara Yesus dan Soeharto kecuali sama-sama anak desa? Mengapa si perancang melukis Soeharto bagaikan Yesus di hari terakhir kehidupannya? Saya tidak yakin Tempo bodoh atau lugu. Juga saya tidak yakin Tempo ingin menghina agama Kristen yang saya anut sebab selama bertahun-tahun membaca Tempo saya menangkap komitmen Tempo kepada pluralitas agama dan budaya. (Namun saya percaya Tempo kadang butuh sensasi menaikkan oplah). Lantas selain sensasi dalam rangka menaikkan tiras apa pesan yang mau disampaikan majalah kesukaan saya ini?

Setelah membaca seksama keseluruhan laporan utama majalah Tempo tentang sepak-terjang Soeharto dan anak-anak serta cucunya, saya berkesimpulan Tempo sedang menyindir. Ya itu gaya khas Tempo (juga kebiasaan orang Timur baik-baik). Dia menyindir bangsa ini, orang-orang Kristen dan beragama lainnya, dan mungkin juga menyindir media-media lain yang tiba-tiba mengangkat Soeharto menjadi orang suci tanpa cela (dengan melupakan begitu saja pembantaian terhadap orang PKI, korban operasi militer di Aceh dan Papua, kerusuhan Mei yang menyengsarakan puluhan ribu warga Tionghoa, kebangkrutan ekonomi dll).
Sindiran itu kena. Saya merasa ditohok, sebab saya tahu betul ada banyak sekali orang Kristen (juga orang beragama lainnya) yang diam-diam atau terang-terangan memuja Soeharto seperti seorang “tuan dari segala tuan” dan “raja dari segala raja” yang harus ditaati mutlak atau tanpa syarat. Ya banyak orang di saat Soeharto berkuasa dan apalagi setelah matinya menganggap dia bagaikan “juruselamat” bangsa ini. Dengan memparodikan lukisan Davinci, Tempo sedang membuat Yesus (secara tersirat tokoh-tokoh luhur penganjur iman lainnya) sebagai cermin bagi Soeharto dan semua orang berkuasa dan berambisi berkuasa mutlak. Alih-alih menghina Yesus, majalah yang didirikan oleh Gunawan Mohammad itu justru meninggikan Yesus yang sepanjang hidupNya
memilih kesederhanaan, kebenaran, cara-cara tanpa kekerasan, dan jauh dari kekuasaan duniawi. Sebaliknya tentang Soeharto tahu sendirilah. Sebab itu menghadapi sindiran semacam itu saya dan kita seharusnya senyum (walau muka memerah) dan bukannya marah-marah. Apalagi tanpa membaca laporan yang ada dibalik cover majalah itu.

Sebab itu saya sama sekali tidak tersinggung dengan cover Tempo yang mengambil inspirasi dari lukisan terkenal Leonardo Davinci. Malah saya bersyukur. Cover Tempo itu dan terutama laporan di dalamnya bukan saja memberi saya informasi “enak dibaca dan perlu” tentang Soeharto, tetapi juga mendorong saya merenung ulang tentang apa sebenarnya yang disebut menjadi kristen atau pengikut Yesus di Indonesia yang centang-perenang ini. Yaitu: menjadikan hidup Yesus sebagai teladan atau acuan. Silahkan catat: inilah sikap hidup Yesus yang harus juga ada pada orang-orang yang mengatakan diri sebagai pengikutNya: mengambil resiko mengatakan yang benar, tidak mau menggunakan kekerasan, dan suka membela orang miskin dan tersingkirkan. Jujur,
sedikit-banyak sikap itu saya temukan secara konsisten pada orang-orang Tempo. Namun saya mau tanya terutama kepada kawan-kawan saya Kristen: apakah sikap hidup Yesus itu juga ada pada Anda yang hari-hari ini merasa imannya terusik dan tersinggung. Jika tidak, diamlah [.]

Warkop DKI, 5 Become 1


Bermula dari iseng, 5 pemuda mencoba membuat acara untuk siaran di Radio Prambors. Bertajuk Obrolan Santai di Warung Kopi yang disiarkan setiap hari Jum’at malam pukul 20.30 - 21.15. Mereka adalah Dono atau Wahjoe Sardono, Kasino (Kasino Hadiwibowo), Indro (Indrodjojo Kusumonegoro), Nanu (Nanu Mulyono) dan Rudy Badil, yang terakhir kemudian menjadi wartawan senior Kompas. Tak disangka acara tersebut ternyata mendapat banyak sambutan sehingga kemunculannya selalu dinanti pendengarnya.

Berangkat dari popularitasnya di Radio Prambos mereka lalu sepakat untuk berpindah ke panggung. Maka mulailah mereka merintis karir dari panggung ke panggung, dari pesta perpisahan SMA hingga ke hotel. Di saat itulah kemudian nasib menggariskan lain, salah satu personel mereka Nanu harus menghadap Tuhan, setelah penyakit lever menderanya. Setelah itu disusul Rudy Badil juga memutuskan keluar.

Mereka kemudian juga sepakat untuk mengganti nama mereka sebagai Warkop DKI. DKI selain plesetan dari singkatan Daerah Khusus Ibukota selain juga akronim dari nama para personel. Pergantian nama ini sekaligus membebaskan mereka dari kewajiban membayar royalti seperti ketika masih menggunakan embel-embel Prambors di belakang mereka.

Mencermati gaya lawakan Warkop DKI, tak ada hal yang terlalu serius untuk dipikirkan. Lawakan mereka masih banyak menampilkan hal-hal yang berbau slapstic. Mengolok-olok fisik orang lain, dalam hal ini Dono yang (maaf) bibirnya maju, sering kita temukan. Atau menertawakan kesialan teman yang jatuh lalu tertimpa tangga kadang masih juga memancing tawa. Faktanya adalah humor yang seperti ini banyak ditemukan hingga sekarang.

Dan satu lagi yang sering ditemukan dalam setiap penampilan Warkop adalah penampilan gadis-gadis cantik. Hampir dalam setiap film-filmnya Warkop tidak lupa menampilkan adegan di pantai yang tentu saja menampilkan wanita-wanita berbusana minim dan seksi. Dalam film-filmnya banyak artis-artis yang juga terlibat seperti Eva Arnaz, Meriam Bellina, Ira Wibowo, Lia Warokka, Aminah Cendrakasih, Nurul Arifin dan Sally Marcellina untuk menyebut beberapa nama.

Petualangan di layar perak dimulai tahun 1979 lewat filmnya Mana Tahaaan, yang disutradarai oleh Nawi Ismail. Dalam film ini Warkop yang masih diperkuat oleh Nanu bermain bersama Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi. Rentang waktu karya mereka di tahun 1979 hingga 1994 tersebut , Warkop DKI telah menghasilkan 34 judul film layar lebar. Film-film Warkop memang sukses menangguk penonton. Salah satu filmya: Kesempatan Dalam Kesempitan yang dirilis tahun 1985, bahkan menjadi film terfavorit tahun tersebut, dan hanya kalah dari film Pengkhianatan G 30 S/PKI. Lewat film itu juga trio Warkop DKI menjadi artis termahal dengan honor Rp. 15.000.000 per film. Suatu jumlah yang wah pada saat itu. Namun demikian kebanyakan film Warkop tidak dapat diedarkan secara internasional karena masalah pelanggaran hak cipta, yaitu digunakannya musik oleh komponis Henry Mancini tanpa izin atau mencantumkan namanya dalam credit film.

Memasuki era televisi swasta, Warkop tampil di televisi dalam format sinetron komedi 30 menit, yaitu lewat Warkop Millenium. Tentu saja masih membawa pakem lama, menghadirkan cewek-cewek cantik dan segar. Namun kemudian nasib menggariskan lain. Tahun 1997 Salah satu personel yaitu Kasino tutup usia. Kemudian menyusul Dono meninggal dunia tahun 2001. Maka tinggallah Indro sebagai satu-satunya personel Warkop yang masih tersisa, yang mencoba untuk tetap menebar tawa.

Peristiwa Lapangan Banteng, Kerusuhan di Musim Kampanye

Jumat, 03 April 2009


Sebuah amuk meledak menjelang Pemilu tahun 1982. Tanggal 18 Maret 1982, terjadi bentrokan antara para simpatisan partai PPP dengan pendukung Golkar di Lapangan Banteng, Jakarta. Tetap tak jelas mengenai asal-muasal keributan tersebut bisa terjadi. Apalagi ketika itu semua kebenaran sepenuhnya dipegang oleh pemerintah, dan ketika orang yang menyuarakan perbedaan dianggap sebagai pihak yang salah.

Dan seperti api yang menjalar, kerusuhan segera merembet ke luar lapangan. Aksi segera berubah menjadi perusakan dan penjarahan terhadap mobil-mobil maupun toko-toko dan gedung-gedung yang berada di sekitar lokasi. Aparat Brimob dan ABRI turun ke lapangan untuk mengendalikan massa. Situasi dikuasai aparatur keamanan pada pukul 18.30.

Amuk di Lapangan Banteng itu terjadi justru setelah Pangkopkamtib Laksamana Sudomo melaporkan situasi keamanan kepada Presiden Soeharto. Ketika itu antara lain diperingatkan agar ketiga kontestan yakni PPP, Golkar dan PDI tetap waspada terhadap usaha sisa-sisa G30S/PKI dan golongan ekstrim lainnya yang akan memanfaatkan situasi terutama pada saat massa berkumpul. Menurut Sudomo golongan tersebut bekerja dengan cara melancarkan agitasi dan provaksi kepada massa atau secara langsung melakukan tindakan fisik untuk mengacau keamanan.

Setelah kejadian tersebut, aparat keamanan kemudian menangkap 318 orang, 274 orang di antaranya sebagian besar pelajar SD, SMP dan SMA yang kemudian dilepaskan karena dianggap hanya ikut-ikutan dan masih di bawah umur. Sisanya, sebagian besar simpatisan PPP segera diproses untuk kemudian akan diajukan ke pengadilan. Menurut informasi yang beredar di kalangan pers, tak kurang dari tujuh orang meninggal sia-sia dalam peristiwa tersebut. Namun Sudomo menolak berita tersebut dan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Lapangan Banteng tersebut.

Dalam keterangan resmi dari pemerintah melalui Pangkopkamtib Sudomo, peristiwa tersebut merupakan bagian dari suatu rencana yang telah disiapkan sebelumnya oleh suatu kelompok ekstrim. Dan bertujuan selain menggagalkan kampanye Golkar di Lapangan Banteng Jakarta juga demoralisasi Golkar dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI, suatu organisasi pemuda yang bernaung di bawah Golkar), dan lebih lanjut untuk mencapai sasaran yang bersifat "strategis-politis-subversif".

Sasaran tersebut antara lain untuk mendesain suatu kekacauan yang sama di seluruh Indonesia dengan tujuan menggagalkan Pemilu 1982. Selain itu untuk menggoyahkan pemerintahan dan mendiskreditkan pemerintah, sehingga tercipta kondisi di mana rakyat tidak percaya lagi kepada pemerintah dan oposisi menentang/melawan pemerintah makin meningkat untuk selanjutnya menggulingkan dan mengganti pemerintah.

Menurut penjelasan pemerintah itu walau telah diungkapkan keterlibatan simpatisan maupun anggota PPP dalam peristiwa pengacauan tersebut namun tidak berarti PPP sebagai organisasi telah terlibat. Ditegaskan juga oleh Pangkopkamtib bahwa anggota PPP yang bersangkutan bertindak di luar garis kebijaksanaan PPP dan atas tanggungjawab sendiri.

Tragedi Bintaro, Air Mata di Atas Kereta


Mayat-mayat begelimpangan, sebagian dalam keadaan tidak utuh. Bau darah anyir memenuhi udara. Tubuh-tubuh yang lain terjepit di antara besi-besi, sebagian masih hidup. Hari itu 19 Oktober 1987. Dua buah kereta api yakni KA255 jurusan Rangkasbitung – Jakarta dan KA 220 cepat jurusan Tanahabang – Merak bertabrakan di dekat stasiun Sudimara, Bintaro. Peristiwa itu terjadi persis pada jam sibuk orang berangkat kantor, sehingga jumlah korban juga besar sangat besar yakni 153 orang tewas dan 300 orang luka-luka.

Peristiwa itu merupakan yang terburuk setelah peristiwa tabrakan kereta api tanggal 20 September 1968, yang menewaskan 116 orang. Tabrakan terjadi antara kereta api Bumel dengan kereta api cepat di Desa Ratujaya, Depok.

Bermula ketika KA 225, Stasiun Sudimara pada pukul 6:45. Selang 5 menit kemudian, Jamhari, (petugas PPKA Sudimara) menerima telepon dari Umriadi (Petugas PPKA Kebayoran Lama) yang mengabarkan KA no.220 berangkat menuju Sudimara. Jamhari pun lantas memerintahkan masinis KRD 225 yang berada di jalur 3 dilansir ke Jalur 1.
Di kilometer 18 dari Stasiun Tanah Abang peristiwa terjadi. Mendekati Kampung Bintaro seperti biasa, peluit kereta dibunyikan oleh masinis Slamet. Namun dari arah yang berlawanan tiba-tiba datang KA 220. Tak ayal dua lokomotif yang terdiri dari tujuh gerbong dan sama-sama sarat dengan penumpang tersebut bertabrakan secara frontal. Beberapa penumpang yang duduk di atas atap sempat melompat namun sebagian lagi tidak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya kondisi gerbong yang beradu muka sama-sama hancur mengenaskan.

Polisi menyebutkan, kesalahan terindikasi dilakukan oleh Pemimpin Perjalanan KA (PPKA) Stasiun Serpong yang lalai melihat tanda di komputer bahwa kereta dari arah Stasiun Sudimara sudah diberangkatkan. Tanpa melihat komputer, ia langsung memberangkatkan KA jurusan Jakarta. Sementara dari arah Jakarta (Stasiun Sudimara) pun kereta sudah melaju.

Akibat tragedi tersebut masinis Slamet Suradio diganjar 5 tahun kurungan. Ia juga harus kehilangan pekerjaan, maka ia memilih pulang ke kampung halamannya menjadi petani di Purworejo sana. Kini ia menapaki masa senjanya dibalut kemiskinan dan menanti seberkas sinar terang untuk memperoleh pengakuan atas jerih payah pengabdian selama lebih 20 tahun di atas roda besi.

Nasib yang serupa juga menimpa Adung Syafei (kondektur KA 225). Dia harus mendekam di penjara selama 2 tahun 6 bulan. Sedangkan Umriadi (Pemimpin Perjalanan Kereta Api, PPKA, Stasiun Kebayoran Lama) dipenjara selama 10 bulan.

Sedangkan seorang mantan pengatur sinyal kereta api yang juga dinyatakan bersalah dan kini menapaki masa tua juga dengan penuh penantian. Meskipun setelah melalui banding, ia sudah diputus tidak bersalah, namun hingga kini hanya bisa menunggu datangnya mukjizat untuk memperoleh pengakuan atas pengabdiannya selama lebih dari dua puluh tahun. Badan ringkih itu kini acapkali nampak ada di stasiun Rangkas Bitung, sekedar untuk nostalgia dan tentu saja memperoleh belas kasihan kolega yang juga sama-sama pantas dikasihani.

Dan Iwan Fals pun melantunkan kepiluan tragedi nasional itu. Sembilan belas Oktober tanah Jakarta berwarna merah. Meninggalkan tanya yang tak terjawab, bangkai kereta lemparkan amarah. Air mata... air mata....

Membuat Server Music Streaming di PC

Mungkin Anda bermimpi membuat sebuah server music streaming seperti last.fm sendiri di PC tempat Anda bekerja atau hanya di rumah untuk berbagi dengan keluarga serta teman.

Mimpi yang Anda inginkan ternyata tidak setinggi langit-langit karena dengan menggunakan aplikasi opensource bernama Sockso, Anda bisa mewujudkan impian tersebut.

Berikut sarimin tunjukkan cara menggunakan Sockso :
1. Pastikan Anda sudah mempunyai file sockso, download.
2. Anda akan mendapatkan file : sockso-1.1.8.zip
3. Ekstrak file .zip tersebut dan jalankan file windows.bat (Windows) atau sockso.jar (Linux)
4. Kemudian akan keluar Window seperti di bawah ini.


5. Klik tab Collection untuk mencari file audio yang terdapat di PC
6. Klik tab User untuk menentukan pengguna Server Streaming audio Anda.
7. Klik tab - General dengan menentukan letak file audio yang Anda punya berada


6. Untuk mejalakan Streaming yang Anda punya ketikkan di browser : http://127.0.0.1:4444/

7. Playlist Streaming
Selamat mencoba!

AbiWord aplikasi portable alternatif Office 2007

AbiWord merupakan aplikasi Office alternatif yang dapat kita gunakan secara gratis, AbiWord dikembangkan oleh SourceGear Corporation yang mempunyai tujuan untuk membangun aplikasi Cross-Platform.


AbiWord juga mendukung file dokument seperti Microsoft Word, Word Perfect, OpenDocument(OpenOffice.org), Open XML(Ms Word 2007), RTF, HTML dan masih banyak lagi. AbiWord dapat pula digunakan CrossPlatform word processor pada sistem operasi Windows, Linux, Mac OSX.

Windows 7 logon UI background

Rafael Rivera berhasil melakukan custom Windows 7 build 7057 logon UI background seperti yang di ungkapkan di websitenya Within Windows.

Rafael Rivera mengatakan untuk merubah logon ui di Windows 7 tidak membutuhkan software tambahan apapun seperti TweakXp, MagicTweak, dll., dia (Rafael Rivera) hanya melakukan perubahan patch image pada registry dengan ukuran image sebesar 256kb.


Untuk mengaktifkannya :
1. Anda harus membuka regedit
2. Cari regedit di bawah ini :

HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Authentication\LogonUI\Background

3. Cari DWORD dengan Value "OEMBackground" dengan nilai 1=Enable dan 0=Disable

4. Gambar di ambil dari lokasi berikut ini :

"%windir%\system32\oobe\info\backgrounds"

biarkan Default.


5. Default background images mempunyai nama : "backgroundDefault.jpg"
6. Berikut ini beberapa ukuran images pada Windows 7 UI
* backgroundDefault.jpg
* background900×1440.jpg (0.625)
* background960×1280.jpg (0.75)
* background1024×1280.jpg (0.8)
* background1280×1024.jpg (1.25)
* background1024×768.jpg (1.33-)
* background1280×960.jpg (1.33-)
* background1600×1200.jpg (1.33-)
* background1440×900.jpg (1.6)
* background1920×1200.jpg (1.6)
* background1280×768.jpg (1.66-)
* background1360×768.jpg (1.770833-)

Petrus, Penembakan Misterius

Selasa, 12 Mei 2009


Tapi dua butir peluru segera bersarang di tubuhnya. Satu di dada dan satu di kepala. Tubuhnya lalu tumbang dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Esok hari, bisik-bisik beredar di masyarakat. Dia adalah Robert preman yang selama ini ditakuti, sampah masyarakat, bromocorah!

Mungkin nasib Bathi Mulyono masih lebih baik. Begitu mendengar dirinya ikut menjadi target, dia segera melarikan diri hingga ke sejumlah negara luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Meninggalkan istri dan anaknya yang baru lahir. Namun, Bathi dan anaknya yang kini berusia 25 tahun, Lita, telah bertemu kembali.

Tahun 1980-an. Ketika itu, ratusan residivis, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah, mati ditembak. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus", penembak misterius. Tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di antaranya 15 orang tewas ditembak. Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas ditembak. Para korban Petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan.

Kala itu, para pria bertato disergap ketakutan karena muncul desas-desus, petrus mengincar lelaki bertato. Peristiwa penculikan dan penembakan terhadap mereka yang diduga sebagai gali, preman, atau residivis itu, belakangan, diakui Presiden Soeharto, sebagai inisiatif dan atas perintahnya. "Ini sebagai shock therapy," kata Soeharto dalam biografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya.

Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, preman, bromocorah, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, “Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.” Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri.

Sayang, petrus hanya berlaku untuk preman kelas teri, mereka yang merampok karena lapar. Sayang, petrus tidak berlaku untuk preman berdasi, mereka yang mencuri karena mereka rakus...

Soeharto, The Smiling General


Tahun 1980 adalah masa keemasan Presiden Soeharto penguasa Orde Baru yang memimpin Indonesia selama 32 tahun. Soeharto lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – wafat di Jakarta, 27 Januari 2008 dalam umur 86 tahun.

Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Di tahun 1949 dia berpangkat Letnan Jendral , Soeharto memimpin pasukan TNI melancarkan serangan menguasai kota Yogya selama 6 jam dalam Serangan Umum 1 Maret. Tahun 1965 setelah meletus Gerakan 30 September, dengan bekal Supersemar, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya.

Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968 setelah dalam Sidang Istimewa MPR menolak pertanggungjawaban Soekarno. Melalui mesin politiknya yakni Golkar, ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.

Atas nama stabilitas politik, Soeharto memerintah dengan tangan besi. Atas nama pembangunan, orang-orang yang berseberangan dengannya dia berangus. Demikian pula pihak-pihak yang berpotensi menjadi lawan politiknya dia bonsai. Dia juga menempatkan keluarga dan kroni-kroninya di semua lembaga strategis mulai dari jajaran menteri hingga anggota MPR, sehingga praktis seluruh pemerintahan di bawah kendalinya.

Hingga kini banyak tragedi dan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa pemerintahannya belum terpecahkan seperti Peristiwa Tanjungpriok, penembakan misterius, Peristiwa Lampung, maupun insiden Santa Cruz.

Meski demikian, harus diakui masa-masa pemerintahannya juga mencatat sejumlah prestasi. Dia berhasil membenahi perekonomian warisan Orde Lama untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi sehingga sempat Indonesia bersama sejumlah negara berkembang dijuluki sebagai Macan Asia. Dia juga berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia, memberantas buta huruf melalui wajib belajar, memerbaiki gizi masyarakat melalui program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga. Soeharto juga memperoleh penghargaan dari FAO setelah Indonesia mencapai swasembada beras. Di kancah percaturan internasional Soeharto juga disegani melalui perannya di Gerakan Non-Blok maupun perannya sebagai mediator di berbagai konflik-konflik bersenjata.

Pada tahun 1998, sebagai dampak dari krisis ekonomi global yang juga melanda Indonesia masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Soeharto kemudian digantikan oleh B.J. Habibie.

Soeharto menikah dengan Siti Hartinah dan dikaruniai enam anak, yaitu Siti Hardijanti Rukmana, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Hingga akhir hayatnya, Soeharto tetap mewariskan sejumlah kontroversi, termasuk di manakah rakyat Indonesia akan menempatkan dirinya. Sebagai pahlawan yang telah membawa Indonesia mencapai kemajuan, ataukah sebagai penjahat karena keterlibatannya atas sejumlah kasus berdarah, hingga dia yang membawa Indonesia berkubang dalam hutang.

Mencari Serial Key Semua Aplikasi Di Windows

Product Key Finder adalah sebuah aplikasi sederhana yang bisa di download secara gratis yang berguna untuk memberitahukan semua key pada setiap aplikasi yang terdapat di windows.

Aplikasi ini dapat digunakan pada semua versi Windows dan dapat memberikan informasi key secara akurat dari setiap aplikasi yang terinstal di Windows seperti Key Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Acrobat, WinAmp, Nero, dll.


Aplikasi ini mendukung :
1. Registry Windows x64
2. Dukungan ke semua aplikasi windows

Download : Product Key Finder

Tragedi Tanjung Priok, Air Mata Tumpah di Priok

Senin, 30 Maret 2009


Kemudian tanggal 12 September 1984, sesuatu terjadi.

Seperti semua tragedi lain yang tetap menyisakan air mata. Tanggal itu akan dikenang sebagai hari yang kelam dalam perjalanan bangsa Indonesia. Tragedi Tanjung Priok yang telah menimbulkan pertumpahan darah, jiwa yang melayang. Jumlah korban dalam tragedi masih simpang siur, menurut hasil investigasi tim pencari fakta, SONTAK (SOlidaritas Nasional untuk peristiwa TAnjung prioK), diperkirakan sekitar 400 orang tewas, belum terhitung yang luka-luka dan cacat (www.ummah.net). Sementara menurut Komnas HAM dalam laporannya yang dimuat di Tempo Interaktif menyatakan korban sebanyak 79 orang yang terdiri dari korban luka sebanyak 55 orang dan meninggal 24 orang. Sementara keterangan resmi pemerintah korban hanya 28 orang.

Tragedi bermula di hari Senin, 10 September 1984. Seorang oknum Anggota Babinsa Koja Selatan menyinggung perasaan ummat Islam. Ia masuk ke dalam masjid tanpa melepas sepatu, menyiram dinding mushala dengan air got. Warga marah dan motor oknum tersebut dibakar. Buntutnya, empat orang pengurus mushala diciduk Kodim. Mereka Achmad Sahi, Syafwan Sulaeman, Syarifuddin Rambe dan M. Nur. Upaya persuasif yang dilakukan ulama tidak mendapat respon dari aparat.

12 September 1984, malam hari di Jalan Sindang, Tanjung Priok, diadakan tabligh. Ribuan orang berkumpul juga meminta agar agar aparat melepas empat orang yang ditahan terdengar semakin keras. Ikut dalam acara itu Amir Biki, Syarifin Maloko, Yayan Hendrayana. Dalam khotbahnya menuntut pada aparat keamanan untuk membebaskan empat orang jemaah Mushola As Sa’adah yang ditahan. Sampai jam sebelas malam tidak ada jawaban dari Kodim, malah tank dan pasukan didatangkan ke kawasan Priok.

Akhirnya, lepas jam sebelas malam, massa mulai bergerak menuju markas Kodim.
Massa yang bergerak ke arah Kodim, di depan Polres Metro Jakarta Utara, dihadang oleh satu regu Arhanud yang dipimpin Sersan Dua Sutrisno Mascung di bawah komando Kapten Sriyanto, Pasi II Ops. Kodim Jakarta Utara. Tanpa peringatan terlebih dahulu, tentara mulai menembaki jamaah dan bergerak maju. Gelegar senapan terdengar bersahut-sahutan memecah kesunyian malam. Aliran listrik yang sudah dipadamkan sebelumnya membuat kilatan api dari moncong-moncong senjata terlihat mengerikan.

Setelah peristiwa, aparat TNI melakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap orang-orang yang dicurigai mempunyai hubungan dengan peristiwa Tanjung Priok. Korban diambil di rumah atau ditangkap disekitar lokasi penembakan. Semua korban sekitar 160 orang ditangkap tanpa prosedur dan surat perintah penangkapan dari yang berwenang. Keluarga korban juga tidak diberitahu atau diberi tembusan surat perintah penahanan. Para korban ditahan di Laksusda Jaya Kramat V, Mapomdam Guntur dan RTM Cimanggis. Semua korban yang ditahan di Laksusda Jaya, Kodim, Guntur dan RTM Cimanggis mengalami penyiksaan, intimidasi dan teror dari aparat. Bentuk penyiksaan antara lain dipukul dengan popor senjata, ditendang, dipukul dan lain-lain.

Script Membuka dan Menutup CDROM-RW-DVD Setiap Detik

Beberapa saat yang lalu ada seorang teman yang memberikan sebuah potongan script aneh yang katanya bisa membuat CDROM/RW/DVD membuka dan menutup sendiri dan anehnya lagi Sarimin ingin mencobanya :)

Sarimin penasaran :) kita coba yuk..., berikut potongan script yang sebenarnya ini adalah sebuah script dari Microsoft yang sering disebut sebagai Windows Script Host.

Set oWMP = CreateObject("WMPlayer.OCX.7")
Set colCDROMs = oWMP.cdromCollection
if colCDROMs.Count >=1 then
do
For i=0 to colCDROMs.COunt -1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next ' cdrom
For i=0 to colCDROMs.COunt -1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next ' cdrom
loop
End If


Berikut caranya :
1. Buka Notepad, copy dan paste script di atas
2. Simpan script di atas dengan tipe *.vbs
3. Misal CDROM.vbs, kemudian jalankan.

Bom Borobudur, Petaka di Kuil Syailendra


Sebuah ledakan cukup dahsyat menggetarkan bumi pada suatu hari, 15 Januari 1985, di kompleks Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah. Maka sekitar tujuh buah stupa yang tak berdosa tersebut tercerabut berantakan dalam diam, pada candi peninggalan dinasti Syailendra itu.

Dan seperti halnya banyak kasus bom lain, peledakan Candi Borobudur itu pun juga masih menyisakan misteri yang menyangkut dalang sebenarnya di belakang tindakan amoral itu. Memang ada nama Ibrahim alias Mohammad Jawad disebut-sebut polisi sebagai dalang pengeboman tersebut. Namun demikian sosoknya tetap misterius hingga kini, karena aparat belum berhasil mengendus jejaknya, apalagi meringkusnya.
Disebut-sebut bahwa pengeboman itu berkaitan dengan kasus kecelakaan ledakan bom di bus Pemudi Express di Banyuwangi pada 16 Maret 1985 dan peledakan Gereja Sasana Budaya Katolik Magelang beberapa waktu setelahnya.

Adalah Abdulkadir Ali Alhabsyi dan Husein Ali Alhabsy seorang mubaligh, yang kemudian ditangkap polisi beberapa saat setelah kejadian.Dia disebut sebagai pelaku peledakan di lapangan. Kemudan Abdulkadir divonis oleh Pengadilan Negeri Malang dengan hukuman penjara 20 tahun, meski kemudian dia mendapatkan remisi setelah menjalani hukuman selama 10 tahun. Husein sendiri dihukum seumur hidup sebelum kemudian mendapat grasi dari Presiden BJ Habibie. Husein sendiri menolak tuduhan atas keterlibatannya dalam peledakan Borobudur dan menuding Mohammad Jawad, sebagai dalangnya.

Dalam persidangan, jaksa menuduh bahwa tindakan pengeboman terhadap Candi Borobudur tersebut merupakan aksi balas dendam Abdulkadir dan kawan-kawan yang muslim terhadap peristiwa Tanjungpriok berdarah pada 1983, yang menewaskan puluhan nyawa umat Islam. Albdulkadir membenarkan motivasi peledakan itu sebagai ungkapan ketidakpuasannya atas peristiwa berdarah itu. Namun, keterangan itu sempat diragukan karena Ibrahim, orang yang disebut Husein sebagai dalangnya, tidak pernah dapat ditemukan oleh aparat sendiri, bahkan hingga kini.

Peristiwa itu juga meragukan dipandang dari konteks politik kala itu, ketika sejumlah elite politik yang bercokol di punggung rezim Orde Baru memberlakukan politik anti-Islam. Peledakan candi yang disebut satu dari tujuh keajaiban dunia itu dianggap sebagai rekayasa dari kelompok anti-Islam untuk menyudutkan kelompok Islam.

Sementara Abdulkadir sendiri mengaku sebetulnya dia tidak mengetahui rencana pengeboman. Dia dan ketiga kawan lain pada awalnya hanya sekadar diajak oleh Ibrahim untuk berekreasi. Sebelum kemudian Ibrahim berhasil membujuk untuk melakukan tindakan tersebut. Sebagai pelaku di lapangan, Abdulkadir mengaku tidak mengetahui seluk-beluk bom. Ketidakprofesionalan tersebut memperkuat kecurigaan bahwa Abdulkadir dan kawan-kawan hanyalah pelaku kelas teri dalam rentetan teror politik untuk Islam itu (sumber Tempo)

Jumat, 09 Oktober 2009

Melihat Rossi Lebih Dekat YZR-M1 2009

Yamaha telah meluncurkan versi terbaru Yamaha YZR-M1 yang berharap akan mendominasi kejuaraan dunia MotoGP 2009.

Yamaha YZR-M1 2009 masih hadir dengan warna musim lalu bersama Fiat dan berikut tampang YZR-M1 2009








2009 Yamaha YZR-M1 specs
Engine: Liquid cooled Crossplane crankshaft inline four-cylinder, four stroke.
Power: Over 200 horsepower (147KW).
Top Speed: In excess of 320kmh.
Transmission: Six-speed cassette-type gearbox, with alternative gear ratios available.
Chassis: Aluminium twin tube delta box, multi-adjustable steering geometry/wheelbase/ride height. Aluminium swingarm.
Suspension: Ohlins upside down front forks and Ohlins rear shock, all adjustable for pre-load, high and low-speed compression and rebound damping. Alternative rear suspension links available.
Wheels: Marchesini 16.5 front, 16.5in rear, available in a variety of rim widths.
Tyres: Bridgestone, 16.5 front, 16.5in rear, available as slick intermediate, wet and hand-cut tyres.
Brakes: Brembo, two 320mm carbon front discs, two four-piston callipers.
Single 220mm stainless steel rear disc, twin-piston calliper.
Weight: 148kg

Warnet Unik di Jepang

Kita pasti udah familiar dengan warnet. Kebanyakan di Indonesia warnetnya dibagi menjadi sekat kecil yang terbuka. sumpek dan nggak nyaman. Lalu seperti apakah warnet di luar negeri khususnya di Jepang?
Mumpung hari libur, yuk kita lihat-lihat seperti apa sih WarNet (Internet Cafe) di Jepang sana.

Seperti juga di Indonesia, internet cafe di Jepang juga cukup banyak walaupun boleh dibilang hampir setiap rumah sudah mempunyai koneksi internet. Dan kebanyakan juga buka selama 24 jam.

Ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara WarNet disana dibandingkan dengan disini yaitu harga (mahal banget), kecepatan (cepet banget), kebutuhan (kaga cuma untuk internet).

Bicara mengenai harga, seperti biasa apa sih yang murah disana? :-) Lama penyewaan mulai dari 15 menit sampai setengah hari dengan biaya rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.

Nah, kalau bicara kecepatan sih tidak usah ditanya, rata-rata kecepatan internet disana saat ini minimal 10 Mbps jadi pasti jauh lebih cepat dibandingkan disini (Indonesia).

Internet cafe di Jepang juga kebanyakan tidak hanya sekedar tempat untuk ber-internet ria tetapi juga biasanya kita bisa membaca buku komk (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.

Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).

Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.

Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton.

Bagi anda yang perokok seperti kami, jangan kuatir mereka juga menyediakan tempat bagi para perokok, lihat aja foto dibawah, itu ada asbak kan?? :D


Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan disini, ada satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu kita bisa minum sepuasnya sampai kembung (dan GRATIS) kecuali untuk makanan kecilnya, kita harus bayar. :-)


Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata internet cafe disana tidak sekedar untuk internet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.

Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel, ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik (manga), mandi air hangat (ada kamar mandi tetapi harus bayar biasanya) bahkan minum sampai kembung. :D

Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah disana seiring dengan meningkatnya pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal. :-(





























Bisa tiduran dalem Warnet.

Kesalahan Fatal Dunia Dunia Kedokteran !

01. Salah nanam Sperma





Ketika Nancy Andrews, dari Commack, NY, menjadi hamil setelah di vitro pemupukan sperma di klinik kesuburan Newyork, dia dan suaminya yang tampan mengharapkan sepertinya. Apa yang mereka harapkan adalah seorang anak yang signifikan dengan kulit yang gelap lebih baik dari orang tuanya. Menyusul tes DNA yang disarankan dokter di Kedokteran New York Layanan bagi Pengobatan Reproduksi, disengaja menggunakan sperma orang lain untuk ditanamkan ke sel telur Nancy Andrews' .

Kemudian bayi tersebut lahir 19 Oktober 2004, mereka menuntut karena malpraktik tindakan ceroboh seorang pemilik klinik.



02. Salah mencangkok jantung dan paru-paru, sehingga meninggal





17 tahun Jésica Santillán meninggal 2 minggu setelah menerima jantung dan paru-paru pasien dari golongan darah yang tidak cocok dengan dia. Dokter di Duke University Medical Center gagal untuk memeriksa kompatibilitas sebelum operasi dimulai. . Setelah operasi kedua transplantasi untuk mencoba memperbaiki kesalahan, dia menderita kerusakan otak dan komplikasi yang menyebabkannya meninggal.


Santillán, seorang imigran Meksiko,datang ke Amerika Serikat tiga tahun sebelumnya untuk mencari perawatan medis atas jantung dan paru-parunya. transplantasi Jantung & paru-paru oleh Dokter Ahli Bedah Rumah Sakit di Universitas Duke di Durham, NC, diharapkan akan memperbaiki kondisi ini, bukan menempatkan dia dalam bahaya besar; Santillán, yang memiliki jenis darah-O, telah menerima organ dari tipe donor A .



03. US$200.000 Untuk testis





hal lain adalah salah-sisi operasi, Dokter Ahli Bedah keliru membuang testis yang sehat sebelah kanan dari vetran Air Force 47 tahun Benjamin Houghton. Pasien yang telah yg mengeluh sakit dan berkurangnya mentalitas dari testis sebelah kiri jadi dokter memutuskan untuk menjadwalkan operasi untuk membuangnya karena takut kanker. Namun, apa yang dibuangnya adalah testis yang sehat, yakni yang sebelah kanan, pasangan tersebut kemudian mengajukan ganti rugi sebesar Us$200.000 karena kesalahan fatal tersebut


04. Souvenir 13 Inch





Donald Church, 49 tahun, memiliki tumor di perut ketika ia tiba di Universitas Washington Medical Center di Seattle pada bulan Juni 2000. Ketika dia kembali, tumor sudah tidak ada namun sebuah logam retractor ketinggalan didalamnya. Dokter mengakui kesalahannya meninggalkan logam retractor sepanjang 13 Inci didalam perut, Untungnya, Dokter Ahli Bedah mampu mengangkat retractor tersebut segera setelah ditemukan, dan ia tidak mengalami kesehatan jangka panjang akibat dari kesalahan tersebut. Rumah sakit setuju untuk membayar ganti rugi sebesar US$ 97,000.


05.Jantung terbuka karena kesalahan prosedur ... pada pasien yang salah





Joan Morris (nama samaran) adalah perempuan 67 mengakui ke rumah sakit untuk belajar namun kesalahannya fatal, karena telah mengambil pasien yang salah yang harusnya dioperasi otak malah dioperasi jantungya. sang pasien sudah di meja operasi selama satu jam. Dokter telah membuat torehan -torehan di dada, artery, alur dalam sebuah tabung dan snaked atas ke dalam hatinya (prosedur dengan risiko perdarahan, infeksi, serangan jantung dan stroke).


Yaitu saat telepon berdering dan dokter dari departemen lain ditanya "apa yang anda lakukan dengan pasien saya?" tidak ada yang salah dengan jantungnya ! ". Kardiolog yang bekerja pada wanita itupun memeriksa grafik, dan melihat bahwa dia telah membuat kesalahan yang hebat. Kajian ini dibatalkan, dan dia kembali ke kamar itu dalam kondisi stabil.


06.Rumah sakit membuat kesalahan mengoperasi otak di sisi yang salah ... untuk ketiga kalinya dalam satu tahun.




Untuk yang ketiga kalinya pada tahun yang sama, dokter di RS Rhode Island telah mengoperasi salah satu sisi kepala pasien. Kejadian yang terbaru terjadi Nov 23 2007. perempuan 82-an tahun suatu operasi untuk menghentikan pendarahan otak dan tengkorak nya. J neurosurgeon di rumah sakit memulai mengoperasi pengeboran sisi sebelah kanan kepala pasien, meskipun sebuah CT scan menunjukkan perdarahan di sebelah kiri, menurut laporan setempat. Para penduduk melaporkan kesalahan, setelah mana menutup lubang sebelah kiri dari kepala pasien. Pasien tersebut dalam kondisi yang baik pada hari Minggu


Echoes kasus dari kesalahan yang sama Februari lalu, di mana yang berbeda adalah dokter mengoperasi pada salah satu sisi kepala pasien. Dan terakhir Agustus, pria 86 tahun meninggal tiga minggu setelah seorang ahli bedah di Rumah Sakit Rhode Island mengooperasikan secara tidak sengaja di salah satu samping kepalanya.


07. Tim ahli bedah membuang kaki yang salah





Mungkin ini adalah kasus yang paling terkenal yakni kasus kesalahan pemotongan kaki di Tampa (Florida) terhadap pria 52 tahun Willie King, saat prosedur pemotongan pada Februari 1995. Akibat kesalahan fatal rumah sakit tersebut di cabut licensi nya selama 6 bulan dan denda 10.000 US$ dan membayar 900.000 US$ terhadap Willie King dan terakhir tim operasi membayar juga 250.000 US$ terhadap King


08.Kesalahan mengeluarkan Ginjal yang sehat




Louis Park, Minnesota, pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Park Nicollet Metodhist karena memiliki tumor yang diyakini menjadi kanker. Namun, dokter salah mendiagnosa dan membuang ginjal yang sehatnya


"Penemuan ini dilakukan pada hari berikutnya ketika diperiksa oleh tim patologi dan tidak menemukan bukti dari segala kejahatan," kata Samuel Carlson, MD dan pimpinan Park Nicollet Chief Medical Officer. Yang berpotensi kanker, ginjal tetap utuh dan berfungsi. Untuk privasi dan permintaan keluarga, tidak ada rincian tentang pasien.



09. Bangun ketika dioperasi





Pria dari Virginia Barat ini mengaku terbangun dari Pingsannya ketika dioperasi dan merasakan setiap sayatan dari pisau bedah yang dilakukan tim dokter ketika mengoperasi, yang menyebabkan mengalami trauma selama dua minggu kemudian, Sherman Sizemore kemudian mengajukan tuntutan ke Rumah Sakit Umum Raleigh Beckley, W.Va., Jan 19, 2006 untuk operasi penyelidikan dan menentukan penyebab nya ia terbangun. Tetapi pada saat operasi, dia dilaporkan mengalami fenomena yang dikenal sebagai yg menyebabkan kematirasaan kesadaran - sebuah negara di mana seorang pasien bedah dapat merasakan sakit, tekanan atau kegelisahan saat operasi, tetapi tidak dapat bergerak atau berkomunikasi dengan dokter.


Tim Dokter Telah melukai pria 73 tahun tersebut dengan pengalaman yang terjaga selama operasi tetapi tidak dapat bergerak atau menjerit kesakitan.


10.Salah bypassed artery





Dua bulan setelah dua kali operasi bypass jantung yang diduga untuk menyelamatkan hidupnya, pelawak dan mantan Pembawa acara Saturday Night Live cast anggota Dana Carvey mendapat berita : ahli bedah jantung yang telah mem bypassed salah artery. Butuh waktu lain operasi darurat untuk menghapus blockage yang mengancam membunuh pria 45 tahun, pelawak dan ayah dua anak. Menuntut US $ 7,5 juta Carvey membawa perkara terhadap rumah sakit tersebut, dengan mengatakan ahli bedah telah melakukan kesalahan fatal "Ini seperti mengeluarkan ginjal yang salah. Ada kesalahan yang besar," demikian seperti dikutip People Magazine.